Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) tahun 2025. Pendaftaran dibuka hingga 26 Juni 2025 dan tahun ini cakupan beasiswa diperluas dengan memasukkan rumpun ilmu penciptaan seni budaya serta pengkajian budaya, selain rumpun sains, teknologi, dan sosial humaniora yang telah ada sebelumnya.
Beasiswa PMDSU merupakan program pemerintah yang dirancang untuk mempercepat pengembangan sumber daya manusia unggul dengan menyediakan jalur pendidikan magister dan doktor secara terpadu selama empat tahun. Lulusan program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui karier sebagai dosen, peneliti, perekayasa, maupun praktisi industri.
Direktur Sumber Daya Kemdiktisaintek, Sri Suning Kusumawardani, menjelaskan bahwa capaian utama dari penerima beasiswa PMDSU Batch 9 tahun 2025 adalah publikasi ilmiah. “Luaran utama penerima beasiswa PMDSU Batch 9 2025 adalah minimal dua publikasi internasional bereputasi sebagai first author. Khusus mahasiswa awardee bidang seni, luarannya sebagian dapat diganti dengan karya monumental internasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Grha Kemdiktisaintek, Senin (26/5/2025).
Tahun ini, beasiswa PMDSU juga menghadirkan skema baru berupa joint degree yang memungkinkan mahasiswa dibimbing oleh promotor dari dua institusi. “Kuota (reguler) 151 karyasiswa (awardee), di-match-kan dengan 151 promotor. Untuk joint degree, 12 karyasiswa akan didampingi 6 promotor. Kita menerima 163 karyasiswa atau mahasiswa,” jelas Suning.
Syarat dan Perguruan Tinggi Penyelenggara
Secara umum, syarat beasiswa PMDSU 2025 reguler antara lain: lulusan sarjana unggul tahun 2024–2025, memiliki IPK minimal 3,25–3,8 tergantung akreditasi program studi atau perguruan tinggi asal, berusia maksimal 24 tahun (lulusan nonprofesi) atau 27 tahun (lulusan program profesi), tidak sedang menerima beasiswa lain, serta tidak terikat kontrak kerja. Untuk skema joint degree, pendaftar juga harus memenuhi syarat tambahan berupa sertifikasi kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL, IELTS, atau PTE, serta terbuka bagi mahasiswa fast track S1–S2 yang sedang menempuh semester akhir.
Daftar perguruan tinggi penyelenggara beasiswa PMDSU 2025 terdiri dari institusi untuk skema reguler dan joint degree. Perguruan tinggi dalam skema joint degree antara lain ITB (dengan NIMS University, Kanazawa University, Osaka University), ITS (dengan Kumamoto University), serta UNY (dengan Technische Universität Dresden). Sementara itu, 25 perguruan tinggi nasional terlibat dalam skema reguler, termasuk IPB University, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Jadwal dan Informasi Pendaftaran
Pendaftaran beasiswa dibuka secara daring mulai 26 Mei hingga 26 Juni 2025 melalui situs resmi https://pmdsu.kemdiktisaintek.go.id/v2. Proses seleksi dan penetapan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Juli 2025, dengan pengumuman penerima beasiswa pada Agustus–September 2025. Penyaluran dana beasiswa akan dilakukan pada Oktober 2026.
Calon peserta disarankan untuk memantau informasi terkini melalui situs https://www.pmdsu.id/, akun Instagram resmi @pmdsu, dan kanal media sosial Kemdiktisaintek.